Setelah sekian lama Abby tidak menggambar, beberapa hari yang lalu, ia menggambar di papan tulis.
Papan tulis memang dibelikan Papanya setelah ia menggambar dinding kamar dengan kapur. Kami memang tidak membiasakan Abby menggambar atau menulisi dinding. Dari kecil sengaja menyediakan media yang lain untuk mengakomodir kesenangannya corat-coret. Papa Abby memang orang yang rapi, senang melihat semua bersih dan tertata baik, kebalikan dengan saya yang lebih sembarangan. Tapi karena memang sudah disepakati tidak boleh mencoret dinding, ya itulah yang dijalani.
Kapur adalah media yang baru Abby kenal, jadi ia semangat mencoba hal ini. Selain menggambar, Abby juga sering menonton My Little Pony di YouTube. Dan kemarin, ia meminta saya memotret yang digambarnya di papan tulis. “Aku mau nulis komik, nanti mama foto ya “.
Ini adalah gambar yang dibuat Abby, tokohnya adalah My Little Pony. Selesai satu gambar, ia meminta saya memotret. Lalu, saya menanyakan detail cerita yang digambar, dan Abby menceritakan apa yang ada di kepalanya. Walaupun saya hanya mengerti sebagian, tapi saya mengapresiasi imajinasi, gambar yang dibuatnya, juga keberaniannya menulis dalam bahasa Inggris. Abby bisa bicara dan mengerti bahasa Inggris, saya masih perlu banyak melatihnya menulis. Tapi dengan begini pun, Abby jadi lebih berani menulis tanpa takut salah, pada akhirnya saya memberitahu Abby bagaimana penulisan yang benar dari cerita tersebut.










Masih perlu banyak perjuangan untuk terus memancing Abby menjauh dari tablet jika akhir minggu, dan perlu banyak memancingnya untuk lebih rajin menggambar.
Kalau ada rezeki buat bikin semacam ruang bermain Rayyaan, pgn sediakan kapan tulis/ngecat sebagian tembok dengan cat hitam bwt dicoret2. Kapur yg aman untuk anak ada ya Mak?
Aku juga sempat search kapur untuk yang ramah anak, aku baca ada jual di ELC. Tapi kemarin Abby cuma pakai kapur biasa. Harus ekstra jaga debunya supaya tidak terhirup.
Wah, gambarnya mana ya Susan? Penasaran hihihihihi
Ini efek pindahan ini pastiii… Hadeeehh…
Harus di edit lagi postingannya mak… ;P
Ide yang bagus ini mba. Saya boleh mencoba meniru ide ini ya buat anak saya? Saya juga sedang berusaha menjauhkan si kecil dari gadget, khususnya games dan youtube. Perlu usaha banget . Semangaaatt
Whiiyy…sama ternyata kasusnya. Silahkan mba yunii..